16.PRETENDERS
HATE FOR SALE
Baru-baru ini, saat berbicara tentang rock dengan sekelompok anak muda pemberontak, berusia antara 13 hingga 15 tahun, laki-laki dan perempuan; karena sebuah kaos DIO (bukan Tuhan, jauh, sangat jauh dari itu) yang dipakai salah satu dari mereka. Gadis ini bertanya kepada saya apakah saya lebih suka DIO atau Ozzy. Dan saya menjawab Ozzy. Karena pada masa ketika DIO menjadi vokalis Black Sabbath, band-band sudah mulai merekam tribut rock, seperti Native in Black, seolah-olah Sabbath sudah mati. Dan Black Sabbath baru dianggap terlahir kembali ketika Ozzy kembali. Sesederhana itu. Tidak ada yang suka DIO sebagai vokalis. Tanda-tanda dari masa yang berbeda. Rock yang berbeda.
Tapi ternyata saya mendengarkan DIO tersebut, dan saya menyadari bahwa itu adalah sesuatu yang disukai oleh mereka yang baru mulai mendengarkan rock. Kemudian saya memutar album Pretenders dari tahun 1981. Kenangan musik pertama saya. Dan hal yang sebaliknya terjadi. Itu bukanlah apa yang saya inginkan untuk didengarkan. Jadi saya memutar album dari tahun 2020. Baiklah, kalau begitu... begitulah... inilah itu. Dan betapa senangnya saya memiliki band-band musik yang menua bersama saya, dalam karya musik mereka. Dan saya dulu terobsesi dengan wanita ini ketika saya masih kecil. Dan, mari kita hadapi bersama, saya masih begitu. Penyembahan dari atas ke bawah...