Rafael Hanuman

Radio Fortaleza penuh dengan makna. Itu adalah masa, sekitar tahun 2005/2007, ketika sekelompok seniman berkumpul pada hari Jumat di Radio Fortaleza di kota Blumenau, dengan bir disajikan untuk tokoh-tokoh lokal dan audiens terpilih.

Pada periode itu, selama masa jabatan pertama Lula da Silva, diperkirakan ada sekitar 3.000 radio komunitas di Brasil, memainkan peran penting dalam budaya lokal. Program *Entre-Mundos*, yang dipandu oleh teman saya Engels, adalah sebuah revolusi positif dan sebuah evolusi.

Nama Anderson dihapus dari internet, sama seperti nama saya, tetapi saya terus berjuang. Kemudian datang Amerika, gadis dalam foto, yang dikenal dengan nama Méri, dengan program serupa. Mereka yang memiliki pengalaman ikut serta dalam radio semacam ini dapat menilai hal itu dengan baik. Itu luar biasa. Itu menyenankan.

Kami membahas topik-topik terkini dengan pandangan artistik, Marxis, yang tajam… bentuk-bentuk dan pandangan-pandangan ini melekat pada para seniman, tanpa filter antara apa yang kami pikirkan dan apa yang kami katakan. Pada saat itu, radio komunitas adalah platform yang signifikan untuk komunikasi underground.



PERSPEKTIF AWAL

Pertama, internet menggantikan posisi radio amatir yang sangat dihargai, yaitu perangkat yang digunakan untuk mendengarkan radio dari mana saja di dunia.

Kami menghabiskan malam dengan mengganti frekuensi dan mengatakan “ganti,” sampai kami menemukan seseorang dari bagian dunia lain.

Pertemuan-pertemuan itu adalah inti dari semangat komunikasi underground. Kemudian muncul ide untuk mendirikan radio bajakan yang dapat bergerak dengan sepeda motor. Pertarungan pertama dengan otoritarianisme palsu-moralistik, perjuangan anak muda melawan hukum yang melarang transmisi tidak sah.

Perjuangan untuk komunikasi yang tidak disensor. Perjuangan untuk mengatakan kebenaran. Perjuangan yang masih kami lakukan sampai hari ini, melawan sensor dari perusahaan media Amerika yang menyensor tanpa penjelasan lebih lanjut, dan tidak ada yang merasa aneh bahwa komunikasi Brasil dilakukan oleh perusahaan asing.

Itu adalah masa remaja pertama saya. Itu juga merupakan awal dari ketertarikan saya pada komputer dan elektronik, dengan penyebaran komputer pribadi dan pengenalan MS-DOS pada tahun 1981.

Saya membeli majalah dari Institut Universal Brasil dan menjalin persahabatan dengan anak-anak pemilik toko elektronik.

Tentu saja, untuk mendapatkan diskon. Saya juga mengikuti kursus MS-DOS pada usia 12 tahun, menulis skrip pertama saya dan mulai merenungkan masa depan umat manusia. Dengan semua tahun perjuangan itu, perspektif saya meluas; konvergensi topik yang tidak pernah ketinggalan zaman, perspektif artistik dan teknis, menciptakan bahasa yang tajam.

Sekarang, video di perangkat mobile telah menjadi dominan. Sejak popularitas smartphone pada tahun 2008, video telah menggantikan radio komunitas dalam komunikasi underground. Pada tahun 2024, jumlah podcast di dunia sudah melebihi 4 juta. Apakah semuanya benar-benar didominasi? Apakah semuanya hilang dan kehilangan relevansinya?

Semangat itu tetap ada. Jiwa itu tetap memberontak. Perlawanan yang memberontak masih ada. Membuat situs seperti ini adalah contoh. Artikel menggantikan jam-jam program. Dan percakapan menarik tetap berlanjut, tetapi di bar dan kafe di kota-kota yang semakin besar dan beragam. Dan segera, podcast akan hadir di sini! Atau video… apa pun itu, itu adalah evolusi.

Yang penting adalah semangat itu tetap ada.