14.JURNALIS PAULO DE TARSO
Jurnalis Paulo de Tarso bekerja untuk jaringan surat kabar di Santa Catarina, yang dimiliki oleh Rede Globo Comunicações.
Dan, sebagai pria yang jujur, ia menolak untuk berhenti menjadi jurnalis dan menjadi influencer, yaitu seorang propagandis yang menyamar sebagai jurnalis.
Tidak hanya dia dipecat, tetapi juga dicegah untuk mendapatkan pekerjaan lain. Seperti itulah keadaan di Brasil sejak kudeta militer tahun 1964.
Semua ini berasal dari Freemasonry. Tidak ada yang berfungsi tanpa Freemasonry. Hari ini lebih dari sebelumnya. Namun pada waktu foto ini diambil, situasinya sudah serupa.